Dampak Negatif Rokok pada Perokok Pasif

Banyak sekali penyakit yang akan diderita oleh para perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang melakukan menghisap rokok secara langsung dengan atas kehendaknya. Ada juga yang kita kenal dengan istilah perokok pasif. Perokok pasif adalah orang yang tidak segaja ataupun sengaja menghisap asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok aktif. Seperti halnya para perokok aktif, perokok pasif juga memiliki resiko yang sama terkena penyakit. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang mungkin dapat menyerang para perokok pasif antara lain beresiko terkena penyakit kanker paru-paru dan serangan jantung, iritasi pada mata yang mengakibatkan rasa sakit dan pedih, batuk-batuk dan bersin akibat alergi, sakit pada kerongkongan, tenggorokan dan saluran pernapasan, dan sakit kepala dari reaksi penolakan terhadap zat nikotin.

Bagi para perokok yang merokok di tempat umum atau tidak peduli dengan orang lain di sekitarnya yang tidak merokok itu merupakan orang yang egois. Enaknya dinikmati sendiri, sementara penyakitnya dibagi-bagi. Oleh karena itu saat ini banyak dipasang rambu-rambu dilarang merokok di tempat umum, dan apabila para perokok aktif ini tetap melanggar, maka mereka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku.

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi para ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Bahaya dari asap rokok tersebut diantaranya adalah dapat menyebabkan keguguran pada janin yang dikandungnya, dapat menyebabkan kematian pada janin di dalam kandungan ibu hamil, dapat menyebabkan pendarahan pada plasenta, dapat menyebabkan berat badan janin berkurang sekitar dua puluh hingga tiga puluh persen dari janin yang normal, dapat menyebabkan kelahiran prematur pada bayi dan keadaan kesehatan yang tidak stabil pada bayi, dapat menyebabkan terganggunya perkembangan jaringan sel otak bayi baik motorik maupun kognitif, dan masih banyak lagi.

Para perokok aktifpun dapat menyebabkan para perokok pasif seperti anak sekolah terkontaminasi, sehingga mereka para anak sekolah dapat mengikuti kegiatan merokok secara aktif. Sering kali kita melihat di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para anak sekolah dengan nikmatnya merokok dan meraka menganggap bahwa perbuatan itu bukan merupakan perbuatan yang buruk. Sementara itu dari segi ekonomi, para pelajar pada umumnya adalah mereka yang ekonominya masih tergantung pada orang tua. Tentu saja hal ini menyebabkan bertambah beratnya beban yang harus ditanggung oleh orang tua. Bukan hanya kaum laki-laki, kini telah banyak juga para wanita dan remaja putri yang merokok akibat dari meniru kegiatan merokok dari para perokok aktif.